Postingan

Pinggir Jalan Tol

 Rai berlari kencang seketika melihat bis jurusan Kampung Rambutan - Merak terlewat dihadapannya. Sebenarnya Rai menunggu bis Tanjung Priok - Rangkas Bitung. Tapi karena bis ini lumayan datang agak lama akhirnya naik bis yang searah saja. Sebelumnya Rai duduk menunggu dan sedang bercerita kecil dengan Mba-mba penjual minuman di terminal. Lalu Rai pergi mencari toilet. Rai hampir tertinggal bis yang ditunggu ketika keluar dari toilet.  " Alhamdulillah, hampir saja". Ucap Rai dalam hati Kondisi dalam bis yang penuh penumpang memaksa Rai untuk berdiri. Tapi untungnya ada mas-mas baik hati persis di sebelahku berdiri yang bersedia memberikan aku kursinya. " Mba, silakan duduk". Ucap mas-mas itu. "Gapapa, mas duduk aja". Kata Rai. "Duduk aja, mba".  "Terimakasih, mas". Kata Rai Akhirnya Rai duduk sembari mendoakan dalam hati semoga mas-mas yang baik hati ini rejekinya lancar. Lumayan 1 jam perjalanan, otot kaki aman, hehehe. Sampai di tol Bi...

Tutup Minyak Angin

 Seperti biasa Rai pulang kerja berjalan kaki menaiki anak tangga busway yang kecil dan banyak. Rai berjalan sambil membuka tas berwarna pinknya untuk mengambil kartu busway. Selesai tap-in dan masuk barisan antrian untuk menunggu busway. 15 menit kemudian busway Rai datang. Rai naik dan mengambil posisi karena kursi penumpang sudah penuh. Sambil melihat hiruk pikuk busway dan pemandangan Jakarta saat pulang kantor. Rai turun di sebuah halte dan melanjutkan menaiki angkot Jak-lingko kecil berwarna putih. Rai langsung berlari menuju angkot. "Alhamdulillah, angkot masih ada". pikir Rai dalam hati. Rai naik dan mengambil posisi di pojok. Pada saat itu penumpang angkot sudah hampir penuh. Tak lama setelah Rai naik, ada ibu-ibu membawa sekarung sayur-sayuran yang juga ingin naik. Sepertinya beliau baru pulang dari pasar. Ibu-ibu itu duduk persis di samping Rai.  Awalnya Rai merasa aman ketika duduk disebelah Ibu itu. Tapi beberapa menit kemudian kepala Rai pusing dan perut Rai ter...